Pages

Kamis, 13 Oktober 2011

TUGAS 2

Informasi 
adalah data yang telah diproses menjadi bentuk yang memiliki arti bagi penerima dan dapat berupa fakta, suatu nilai yang bermanfaat. Jadi ada suatu proses transformasi data menjadi suatu informasi

Siklus Informasi

 
Informasi merupakan salah satu sumber daya penting dalam manajemen modern, terutama sebagai seorang manajer tingkat atas, bahkan dikatakan bahwa informasi merupakan aliran darah dalam tubuh organisasi, sehingga tanpa informasi maka organisasi akan mati. Informasi diperoleh melalui pengolahan data, sehingga data adalah bahan mentah informasi, dan informasi adalah produk pengolahan data yang dilakukan oleh sistem informasi. Siklus informasi dalam organisasi disajikan dalam diagram disamping ini.
oleh karena itu sebagai seorang manajer harus memiliki kemampuan yang baik dalam mengelola sebuah informasi. karena informasi harus berasas ketepatan yaitu : 
  • Ketepatan waktu (Up To Date)
informasi harus tiba ditangan pengguna tepat waktu, tidak boleh terlambat, informasi yang terlambat akan berkurang nilainya. Disamping ketepatan waktu (timeliness) informasi juga ditentukan oleh usia (age), berapa lama informasi tersebut berlaku. Faktor usia biasa dikaitkan dengan rentang waktu (time frame), 
Contoh : pada sebuah perusahaan seorang manajer harus menyampaikan informasi yang terkini dan terutama terhadap laporan keuangan karena biasanya laporan keuangan hanya berlaku 4 bulan
  • Kelengkapan (Detail)
informasi harus lengkap sesuai dengan kebutuhan, apabila tidak lengkap tentu nilai dan kualitasnya kurang.
Contoh : dalam menyampaikan informasi berupa perintah, manajer harus bisa menjelaskan secara lengkap agar bawahan dapat memahami dan menjalankannya dengan baik dan benar.
  •  Ketepatan isi (Accurate)
informasi harus tepat isi-nya, atau harus akurat, tidak mengandung kesalahan. Ketepatan isi juga selain berkaitan dengan akurasi juga berkaitan dengan presisi. Akurat berarti tidak mengandung kesalahan, sedang presisi menyatakan derajat kerincian informasi, semakin rinci berarti semakin presisi. Informasi harus tiba ditangan orang yang memerlukannya, apabila salah sasaran informasi tersebut tidak berguna atau bisa disalah-gunakan.
Contoh : Informasi yang disampaikan harus bersifat benar dan tepat, karena sebagai manajer tingkat atas, akan menginformasikan segala informasi ke bawahannya, jika informasi salah, maka yang tersebar kebawahannya merupakan informasi yang salah yang dapat menyebabkan kesalah pahaman untuk pelaksanaan sebuah perusahaan.

Informasi-informasi yang dibutuhkan pada tingkat manajerial dalam menjalankan fungsinya :
1. Fungsi Perencanaan (Planning) :
  • Menetapkan tujuan dan target bisnis
  • Merumusakan strategi untuk mencapai tujuan dan target bisnis tersebut
  • Menentukan sumber-sumber daya yang diperlukan  
  • Menetapkan standar atau indikator keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan target bisnis.
2. Fungsi Pengorganisasian (Organizing) 
  • Mengalokasikan sumber daya, merumuskan dan menetapkan tugas dan menetapkan prosedur yang diperlukan 
  • Menetapkan struktur organisasi yang menunjukkan adanya garis kewenangan dan tanggungjawab  
  • Kegiatan penempatan SDM pada posisi yang tepat.

3. Fungsi Pengawasan (Controlling) 
Mengevaluasi keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan target bisnis sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan Mengambil langkah klarifikasi dan koreksi atas penyimpangan yang mungkin ditemukan Melakukan berbagai alternatif solusi atas berbagai masalah yang terkait dengan pencapaiantujuan dan target bisnis.

0 komentar:

Posting Komentar